Laki-laki diduga ODGJ, Hilang di Sungai Cimandiri Sukabumi

Sukabumi - Polisi dan tim gabungan melakukan penyisiran di sungai Cimandiri tepatnya di Kampung Padabeunghar RT 002/001 Desa Padabeunghar Kecamatan Jampang tengah Kabupaten Sukabumi Jawa barat, untuk mencari seorang laki-laki yang terbawa arus sungai Cimandiri, Sabtu (10/09/22) sekira pukul 09.00 wib.

Kapolsek Jampang tengah Polres Sukabumi AKP Usep Nurdin mengatakan kejadian orang terbawa arus sungai deras sungai Cimandiri terjadi kemarin pada hari Jumat (09/09/22) sore hari.

Baca juga: Dokter Sunardi Sempat Tabrak Satu Mobil Sebelum Dihentikan Timah Panas Densus 88

Menurut kesaksian warga yang melihat kejadian tersebut, ketika arus sungai Cimandiri dalam keadaan deras, kemudian ada seorang laki-laki berjalan dari bantaran sungai menuju ke tengah sungai dengan menapaki bebatuan.

" Namun setelah ditengah sungai laki-laki yang diduga mengalami gangguan kejiwaan itu, terjebak ditengah sungai dan hanya berdiri pada bebatuan, " papar AKP Usep Nurdin kepada tim liputan Humas Polres Sukabumi, siang ini.

Baca juga: Polisi laksanakan Olah TKP dan Otopsi Kepada Jenazah Korban Yang Diduga Merupakan Korban Penganiayaan

Kemudian Usep mengatakan warga masyarakat sekitar yang melihat kejadian, langsung memanggilnya sambil memberikan bantuan dengan peralatan seadanya berupa tambang dan batang kayu bambu.

" Namun upaya tawaran bantuan warga diabaikan oleh laki-laki tersebut dan bukannya menerima bantuan dari warga, malah pria itu melompat ke sungai yang arusnya sedang besar dan deras, " sambung Usep.

Baca juga: Polda Jabar Ungkap Kasus Demo Masa LSM GMBI

Setelah itu laki-laki yang diduga mengidap gangguan jiwa, menurut Usep langsung hilang terbawa arus sungai.

Kini tim gabungan yang terdiri dari Polisi, BPD, Muspika Kecamatan Jampang tengah, pemerintah Desa dan Relawan masih berusaha melakukan pencarian terhadap korban.

Baca juga: Diduga Akan Tawuran, Sekelompok Pemuda Dibubarkan Petugas Polsek Ciracap Sukabumi

" Ciri-ciri dari pria tersebut umur sekitar 40 tahun, tinggi 165 cm, kulit sawo matang, rambut panjang gimbal dan berjenggot serta pada waktu terbawa arus hanya menggunakan celana pendek warna coklat, " pungkas AKP Usep Nurdin.